Quotes

"Kunci kebahagiaan kita bukanlah pada peristiwa dan kejadian yang kita alami tetapi pada jendela yang kita gunakan untuk melihat dunia"
-Arvan Pradiansyah-

Kamis, 16 Oktober 2014

Sosok Calvin Kizana, Pencipta Aplikasi PicMix

Selasa, 14 Oktober 2014

http://print.kompas.com/getattachment/e8e6f5ac-c699-41ce-8d29-97635ef0c8b6/Calvin-KizanaPencipta-Aplikasi-PicMix

Selama 12 tahun Calvin Kizana memimpin perusahaan jasa teknologi informasi (TI). Dia membuatkan peranti lunak, aplikasi, dan permainan untuk siapa saja yang meminta. Dia membuatkan produk TI untuk orang lain.
Sampai suatu hari dia merenung. ”Ada rasa kesal. Selama ini saya membuatkan produk orang lain dan sukses. Mengapa saya tak membuat produk sendiri yang juga sukses?”

Dia lalu membuat aplikasi produk sendiri. Setelah ngobrol dengan tujuh temannya yang juga bergerak di bidang TI, yakni Sandy Colondam, Revie Pitono, Vinsen Mego, Yogi, Roberto, Christian, dan Nico, dia lalu membuat aplikasi PicMix.

Setelah dua tahun, pada 2014 PicMix memiliki 23 juta pengguna di dunia. Calvin sempat kaget karena pengunduh aplikasi PicMix berasal dari banyak negara. Jumlah pengunduh dari Indonesia 8 juta (35 persen), Afrika Selatan 13 persen, Venezuela 13 persen, Nigeria 8 persen, dan Timur Tengah 6 persen. Selebihnya negara-negara di Eropa dan Asia. Pertumbuhan jumlah pengguna PicMix itu mengejutkan karena mereka tak memasang iklan. ”Kami tak mengeluarkan biaya satu sen pun, zero marketing.”
PicMix pun bekerja sama dengan Kodak. Melalui PicMix, pengguna gawai dengan sistem operasi Android bisa mencetak foto-foto mereka di gerai Kodak. Kerja sama ini baru berlaku di Amerika Serikat (AS). Pengguna dengan cepat mengetahui lokasi mereka berada dan lokasi terdekat gerai Kodak.

Bagaimana PicMix menghasilkan uang? Ada dua cara: business to customer (B2C) dan business to business (B2B). Dalam B2C, PicMix menjual stiker, frame, dan filter foto kepada pengguna. Jika menginginkan produk premium dan bermerek seperti Hello Kitty atau Spongebob, pengguna harus membayar. PicMix juga banyak bekerja sama dengan pemilik merek dan agensi. PicMix bekerja sama dengan 55 merek dalam bentuk kontes foto, antara lain kontes foto selfie.

Jumlah pengguna baru PicMix setiap hari bertambah sekitar 20.000 orang. ”Saya yakin Indonesia bisa. Kalau saya dan teman-teman bisa bikin PicMix go global, saya yakin banyak orang Indonesia juga bisa melakukan hal serupa,” Ujar Calvin.

Kuliah dan kerja

Sejak di bangku SMA Calvin suka mengutak-atik komputer. Selulus SMA tahun 1991, dia harus bekerja kalau ingin kuliah karena orangtuanya tak mampu. Dia lalu bekerja merakit komputer. Malam hari dia mengikuti kuliah di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. ”Saya sering tertidur di ruang kuliah,” kata mahasiswa Binus angkatan 1991 ini.

Dia pernah bekerja di beberapa perusahaan, termasuk Apple Indonesia. Dia bercita-cita kuliah di luar negeri dan memperdalam TI. Selulus kuliah, Calvin bekerja di beberapa perusahaan di Singapura dan AS. Setelah peristiwa 11 September 2001 di AS, Calvin kembali ke Tanah Air. Dia mendirikan perusahaan TI bernama Elasitas

Biografi
♦ Lahir: Jakarta, 27 Desember 1973
♦ Istri: Jeanett (33)
♦ Anak: 
- Ken Raphael Kizana (6)
- Ryu Rainer (1,5)
♦ Pendidikan: 
- S-1 Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara,  Jakarta,  1991-1995
- S-2 Manajemen, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia, Jakarta, 2006-2008
♦ Pekerjaan, antara lain: 
- Pendiri dan  CEO PicMix Indonesia,  April 2012-kini
- Pendiri dan  CEO Elasitas Indonesia, Januari 2002-September 2012
♦ Penghargaan:
- Pemenang I Bubu Awards 2013 kategori Best Social Media Mobile Application
- Top 100 Companies Asia-Red Herring, 2013
- Pemenang I Samsung Developer Competition 2013
Sumber : Harian Kompas
Penulis Artikel : Robert Adhi dan Amir Sodikin
Oleh : Renanda Farah Diba Saqinah (1801444596)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar