Quotes

"Kunci kebahagiaan kita bukanlah pada peristiwa dan kejadian yang kita alami tetapi pada jendela yang kita gunakan untuk melihat dunia"
-Arvan Pradiansyah-

Minggu, 07 Desember 2014

Quiz 1

1. Jelaskan filsafat secara etimologi, dan apa saja keuntungan belajar filsafat, metode, ciri & kekhasan filsafat! 
  •  Pengertian filsafat secara Etimologi
Pengertian ‘filsafat’ secara Etimologi Berasal dari bahasa Yunani yaitu 'φιλοσοφια' (philosophia), kata majemuk dari 'φιλοσ' (philos) artinya kekasih/sahabat, dan 'σοφια' (sophia) artinya kebijaksanaan/kearifan/pengetahuan. Secara harfiah philosophia berarti mencintai kebijaksanaan/sahabat pengetahuan.
  • Manfaat Belajar Filsafat:
-  Bagi Ilmu Pengetahuan: filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan (mater scientarium) telah melahirkan, merawat dan mendewasakan ilmu pengetahuan.
-  Bagi Kehidupan Praktis: filsafat membantu manusia memahami apa arti, misalnya nilai kehidupan dalam arsitektur.
  • Metode Filsafat:
-  Kritis: memperhatikan, selektif, menilai/memutuskan berbagai data yang ada.
-  Analisis: penyelidikan, penjabaran dari hasil selektif data yang ada.
-  Sintesis: menyusun hasil analisis data sehingga mudah dipelajari.
-  Koheren: berhubungan; mencari sesuatu yang berhubungan dengan hasil data sehingga mudah dipelajari.
-  Reflektif: mengingat kembali, dimaknai berbagai data yang didapat.
  • Ciri-ciri Berpikir Filsafat:
-  Berpikir Radikal: berpikir mendalam untuk mencapai akar permasalahan dan memperjelas realitas.
-  Mencari Asas: berupaya menemukan asas paling hakiki dari segala sesuatu.
-  Memburu Kebenaran: bisa dipersoalkan kembali demi meraih kebenaran yang lebih pasti
-  Mencari kejelasan: demi meraih kejelasan intelektual (Geisler, Feinberg).
-  Berpikir Rasional: dengan ciri-ciri logis, sistematis dan kritis.
  •  Kekhasan Filsafat
Istilah filsafat berasal dari bahasa yunani kuno yakni philosophia dan philosophos yang berarti “orang yang cinta pada kebijaksanaan” atau “cinta pada pengetahuan. Pertama kali yang menggunakan istilah filsafat adalah Phytagoras pada abad ke-6 SM. Istilah itu muncul ketika masyarakat yunani mengagumi kecerdasannya dan menganggap dirinya sebagai ilmuwan yang tahu segala hal.
Kegiatan mencintai pengetahuan/kebijaksanaan itu dilakukan dengan mempertanyakan sesuatu secara mendasar dan menyeluruh, karena itu filsafat dengan sendirinya identik dengan cara/metode berpikir yang selalu mempertanyakan segala sesuatu secara kritis dan mendasar.
Pertanyaan-pertanyaan filosofis itu muncul ketika manusia sudah menyadari bahwa dirinya itu berbeda dengan alam. Alam pikiran mistis (pra-logis), manusia, alam, tumbuhan, maupun binatang dapat digolongkan dalam satu kelas. Maksudnya, tidak ada perbedaan antara manusia dengan objek lain, alam dianggap memiliki kekuatan (jiwa) yang disebut anima. Pandangan (mistis) ini disebut dengan hylozoisme.


2. Jelaskan bagaimana kaitannya filsafat dengan politik, ekonomi, dan sosial!
Filsafat itu sendiri secara umum dianggap sebagai ilmu sosial, seperti sosiologi dan psikologi. Karena pada awalnya, filsafat berkaitan dengan menggambarkan cara terbaik untuk hidup dan mengatur masyarakat. Sehingga filsafat melahirkan banyak cabang ilmu pengetahuan seperti ekonomi, social politik, hukum, linguistic/bahasa, dan theology – bersamaan dengan sosiologi dan psikologi.


3. Sebutkan 3 nama filsuf yunani klasik!
  • Socrates (470 – 399 SM)
Menentang ajaran para Sofis. Menurutnya yang benar dan yang baik adalah nilai – nilai yang harus diterima dan di junjung tinggi oleh semua orang. Socrates termasuk salah satu filsuf yang berani, bukti dari keberaniannya adalah pada saat ia rela di hukum mati meminum cawan berisi racun karena menolak ide demokrasi. Hukuman mati ini pun menjadi bentuk konsistensi Socrates dalam menghargai hukum sebagai kesepakatan tertinggi umat manusia. Socrates berjasa besar bagi filsafat Barat karena menyelamatkan pemikiran Yunani yang masih muda dari krisis akibat Sofistik. Selama hidupnya, socrates tidak meninggalkan karangan atau tulisan yang berisikan pemikiran – pemikirannya dan hanya dapat dilihat dari tulisan pemikiran muridnya yaitu, Plato. Ironi, induksi dan maieutike dan pendifinisian ikhtiar menjadi ciri metode dialektis filsafat Socrates.
  • Plato (427 – 347 SM)
Plato lahir dari kalangan bangsawan di Athena. Ia merupakan murid dari Socrates dan sangat mengagumi Socrates sehingga pemikirannya sangat dipengaruhi Socrates. Plato memiliki peninggalan tulisan berupa 24 dialog. Pada tahun 387 SM Plato mendirikan Sekolah Filsafat bernama Akademia. Plato dianggap menganut dualisme mengenai manusia yaitu tubuh dan jiwa. Plato juga mengakui adanya praesksistensi jiwa yaitu sebelum dilahirkan dalam tubuh jasmani, jiwa sudah berada dan memandang ide-ide. Saat ini jiwa terkurung dalam tubuh dan menanti dan merindukan pemandangan bahagia yang dinikmatinya sebelum lahir dalam tubuh.
  • Aristoteles (384-322 SM)
Berasal dari Stageira di daerah Thrake, Yunani Utara. Ia belajar dalam Akademia Plato di Athena. Dua tahun lamanya ia bertugas sebagai guru pribadi Alexander Agung. Sesudah Alexander Agung dilantik menjadi raja, Aristoteles kembali ke Athena dan membuka sekolah yang dinamakan Lykeion (latin: lyceum). Meskipun Aristoteles selalu menjunjung tinggi Plato sebagai pemikir dan sastrawan, ia menempuh jalan sendiri. Perkataan “Amicus Plato, magis amica veritas” (Plato memang sahabatku, tetapi kebenaran lebih akrab bagiku) secara harafiah tidak berasal dari Aristoteles, namun cukup baik mengalimatkan maksudnya. Terdapat perbedaan besar dalam sikap ilmiah antara Plato dan Aristoteles, Plato terutama mementingkan ilmu pati, sedangkan perhatian Aris Toteles secara kusus diarahkan kepada ilmu pengetahuan alam dan sedapat mungkin menyelidiki dan menyimpulkan data-data konkret. Aristoteles mengemukakan kritik yang sangat tajam atas pendapat Plato tentang ide-ide. Yang ada ialah manusia ini dan manusia itu: jadi, manusia konkret saja.


4. Apa itu Hellenisme? Sebutkan tokoh dan alirannya!
  • Pengertian hellenisme
Hellenisme merupakan zaman sesudah kematian Alexander Agung. Orang Yunani menyebut negri mereka Hellas dan menyebut diri mereka orang Hellen.
Istilah Hellenisme adalah istilah modern yang diambil dari bahasaYunani kunohellezin yang berarti berbicara dan berkelakuan seperti orang Yunani. Dalam pengertian yang lebih luas Hellanisme adalah istilah yang menunjukan kebudayaan yang merupakan gabungan antara budayaYunani dan budaya Asia Syria, Mesopotamia, dan mesir yang merupakan wilayah kekuasaan kaisar Alexander Agung
  • Aliran Filsafat pada Zaman Hellenisme:
- Soisisme
Stoisisme sendiri tidak lahir tepat pada zaman Hellenisme.Stoisisme diambildari kata SEUA yang berarti gang-gang. Stoisisme memiliki 3 tahapan pada ZamanYunani Kuno , Zaman Hellenisme , Masa Romawi. Inti ajarannya adalah etika.
- Epikurisme
Epikurisme juga menonjol dalam pandangannya tentang etika. Aliran filsafat Epikurisme bertujuan mencapai kenikmatan hidup manusia (hedone) yang dicapai apabila ada ketenangan batin(ataraxia)
- Neoplatonisme
Neoplatonisme adalah aliran yang mengajak kembali pada pemikiran-pemikiran plato. Neoplatonisme merupakan aliran terakhir yang muncul pada masa keemasan filsafat yunani kuno. Inti Neoplatonisme berpangkal pada konsep kesatuan segala sesuatu berasal dari yang satu akan kembali pada yang satu. Yang satu itu dimaksudkan Tuhan.
  • Tokoh-Tokoh filsafat pada zaman Hellenisme.
- Zeno (336-264 SM)  Perintis aliran filsafat Stoisisme.
- Epikurus ( 341 – 270 SM)  Perintis aliran filsafat Epikurisme.
- Plato ( 428 – 343 SM) Seorang alime mengajarkan berbagai manusia dapat bahagia berkat pengetahuan tentang hal–hal yang baik. Ajarannya lebih merupakan perkawinan dan pemikiran Parmenides dan heraklitos, yang di dalam dunia ide bersifat abadi, sedang dunia nyata tidak ada yang abadi karena segala sesuatu itu berubah
- Aristoteles( 384 – 322 SM )  Alur pemikiran filsafat yang sangat sistematis.  Menurutnya setiap benda terdiri dari 2 unsur yang tak terpisahkan, yaitu:  Materi( hyle ) dan bentuk ( Morfe ).


5. Siapa pendiri kota Roma dan bagaimana kisah yang melatar belakanginya?
Romulus dan Remus adalah dua bersaudara dalam mitologi Romawi yang diyakini sebagai pendiri kota Roma.
  • Konteks Historis
Legenda mengatakan bahwa Romawi Kuno ditemukan oleh Romulus dan Remus, anak kembar dari Mars yaitu tuhan dari peperangan, pada tahun 753 sebelum masehi. Rome atau Romawi diambil dari nama Romulus, sebagai raja pertama Romawi karena telah membunuh saudaranya sendiri.
Kode hukum Romawi pertama ditulis di 12 tablet yang dikenal sebagai 12 Tabel Perunggu, pada 450 SM. Hukum-hukum ini mencakup masalah prosedur hukum, hak-hak sipil dan hak-hak milik, dan memberikan dasar untuk semua hukum perdata di masa depan Romawi.
Dibawah kepemimpinan militer Camillus, Romawi berperang, yang dikenal dengan perang Punisia dengan Carthage.Karena kemenangan nya atas perang-perang ini, Romawi semakin kuat dan banyak membuat provinsi nya sendiri. Penaklukan militer romawi ini di pimpin langsung terhadap pertumbuhan budaya.Literatur Romawi muncul pertama kali sekitar 240 SM, dengan terjemahan klasik Yunani kedalam bahasa latin. Romawi akhirnya banyak mengadopsi seni Yunani, filsafat dan agama.
Setelah itu banyak bermunculan kaisar-kaisar Romawi seperti Julius Caesar, Agustus, dan masih banyak lagi.Akhirnya Romawi runtuh dibawah beban kerajaannya sendiri, Romawi mulai kehilangan provinsinya satu persatu.Sehingga  kerajaannya runtuh.


6. Apa arti Patristik? Sebutkan tokoh, ajaran dan alirannya!
  • Pengertian patristik
Istilah Patristik berasal dari kata latin patres (bentuk plural dari pater) yang berarti bapak-bapak dalam lingkungan gereja, yang dimaksudkan adalah para pujangga Kristen (Gereja) dan tokoh-tokoh Gereja yang sangat berperan sebagai peletak dasar intelektual kekristenan. Di dunia Barat agama Katolik mulai tersebar dengan ajarannya tentang Tuhan, manusia, dunia, dan etikanya. Untuk mempertahankan dan menyebarkanya maka mereka menggunakan filsafat Yunani dan menderivasi lebih lanjut, khususnya mengenai soal-soal yang berhubungan dengan manusia, kepribadian, kesusilaan, juga sifat Tuhan.
Para pemikir Kristen pada zaman Patristik mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap filsafat Yunani. Ada yang menolak sama sekali filsafat Yunani, karena dipandang sebagai hasil pemikiran manusia semata, sehingga setelah ada wahyu Tuhan dianggap tidak diperlukan lagi dan berbahaya bagi “keimanan” umat Kristen. Akan tetapi ada juga yang menerima filsafat Yunani, karena perkembangan pemikiran Yunani itu dipandang sebagai persiapan bagi Injil. Kedua macam sikap ini yang mewarnai di zaman pertengahan itu.
  • Tokoh-tokoh
Tokoh-tokoh atau yang dikenal bapa-bapa gereja pada zaman Patristik adalah Yustinus Martir, Athanasius, Clement dari Aleksandria, Gregorius dari Nyssa, Tertulianus, Origenes, Iranaeus dari Lyons, Cyprianus, Basilius, Agustinus dari Hippo, Cyrillus dari Aleksandria, Pelagius, dan Nestorius.
  • Ajaran
 Patristik juga dikenal dengan ibadah tahunan yang dirayakan oleh gereja pada zaman Patristik, yaitu Paskah, Pentakosta, dan Pondok Daun. Ketiga perayaan tahunan ini merupakan perayaan yang langsung berakar pada tradisi Yahudi dan dirayakan setiap hari minggu.


7. Jelaskan zaman skolastik! Sebutkan tokoh dan alirannya!
  • Pengertian Filsafat Skolastik
Kata Skolastik berasal dari kata school atau schuler yang berarti ajaran atau sekolah. Filsafat Skolastik dapat diartikan sebagai aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.
  • Sejarah Filsafat Skolastik
Masa Skolastik terjadi pada abad pertengahan. Pada abad 9 M - 15 M Skolastik menjadi istilah bagi filsafat dengan corak yang dipengaruhi oleh agama.
Filsafat Skolastik mencapai puncak kejayaannya ketika Thomas Aquinas menjadi filsuf pokoknya.
Pada pertengahan abad 12 M tokoh pikir Islam bernama Ibnu Rasyid membawa dan memperkenalkan perkembangan ilmu filsafat kepada orang-orang Barat.
  • Perkembangan Masa Skolastik
a. Skolastik Awal
Pada awalnya Skolastik ini timbul di biara Italia Selatan dan akhirnya berpengaruh hingga Jerman dan Belanda.  
Kurikulum pengajarannya meliputi studi duniawi artes liberales, meliputi tata bahasa, retorika, dialektika, (seni berdiskusi), ilmu hitung, ilmu ukur, ilmu perbintangan dan musik.
Tokohnya adalah :Thomas Aquinas (1225-1274), Johannes Scotes Eriugena(1266-1308) , Peter Lombard(1100-1160)
b. Skolastik Puncak
Masa ini merupakan kejayaan skolastik, masa ini juga disebut masa berbunga, ditandai dengan munculnya universitas-universitas dan ordo-ordo, dan memajukan ilmu pengetahuan.
- Adanya pengaruh Aristoteles, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, sejak abad ke-12 sampai ke-13
- Tahun 1200 didirikan Universitas Almamater di Prancis.
- Berdirinya ordo-ordo. Ordo inilah yang muncul karena banyaknya perhatian orang terhadap ilmu pengetahuan sehingga memberikan suasana yang semarak pada abad ke-13.
c. Skolastik Akhir
Masa ini ditandai dengan adanya rasa jemu terhadap segala macam pemikiran filsafat yang menjadi kiblatnya sehingga memperlihatkan stagnasi (kemandegan).
Tokohnya adalah : Wiliam Ockham (1288-1347), Nicolas Cusasus (1401-1464)
d. Skolastik Arab
Istilah yang biasa dipakai adalah ilmu kalam atau filsafat islam. Tokoh-tokohnya pada  masa ini adalah Al-farabi, Ibnu Sina, Al-Kindi, Ibnu Rusyd. Mereka juga memiliki peranan sebagai berikut :
- Memperkenalkan perkembangan filsafat kepada oang-orang Barat melalui tulisan Ibnu  Rusyd.
- Memawakan perkembangan skolastik latin.
Tokohnya adalah : Al- Farabi (872M-950M), Ibnu Sina (980M-1037), Al- Kindi (801M-873M) , Ibnu Rusyd (1126-1198)


8. Jelaskan Aufklarung! Sebutkan tokoh dan alirannya!
  • Pengertian Aufklarung
Dikenal dengan “zaman pencerahan” atau “zaman fajar budi”, (dalam bahasa inggris “Enlightenment” dan dalam bahasa jerman “Aufklarung”). Aufklarung merupakan kelanjutan dari renaissance, kalau renaissance dipandang sebagai peremajaan pikiran, maka aufklarung menjadi masa pendewasaannya. Terjadi sekitar abad ke-18 filsafat Aufklarung memberi kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia.  
Aufklarung adalah suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 M yang memberi kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia. Tokoh-tokoh yang mempelopori periode ini menanamkan kepada pengikutnya dan manusia pada waktu itu bahwa akal manusia harus digunakan untuk menjawab masalah hidupnya. Masa ini dihiasi dengan aneka temuan pengetahuan oleh para ahli, seperti Isaac Newton. Semboyan pencerahan yang sangat terkenal adalah Sapere Aude! yang berarti “beranilah menggunakan pemahaman Anda sendiri!”. Selain temuan pengetahuan, masa aufklarung juga memberikan kontribusi besar terhadap perubahan sejarah dunia. Salah satu peristiwa besar yang dipengaruhi oleh periode ini adalah Revolusi Prancis yang ikut serta memengaruhi tatanan masyarakat dunia.
  • Tokoh
J. Locke, G. Berkeley.
  • Aliran
Deisme adalah mengakui adanya Allah sebagai pencipta dunia ini, tetapi setelah penciptaan dunia Tuhan tidak campur tangan sama sekali. Sebab diyakini bahwa Tuhan telah memasukkan hukum – hukum dunia itu ke dalamnya. Dunia akan berjalan sesuai dengan hukum – hukum itu.
Tujuan dari aliran ini adalah untuk menakhlukkan ajaran agama termasuk kitab sucinya kepada kritik akal  dan menjabarkan agama dari pengetahuan alamiah, bebas dari ajaran gereja. Dengan kata lain adalah akal diakui sebagai sumber dan patokan kebenaran.    


9. Jelaskan Renaissance! Sebutkan tokoh dan alirannya!
  • Pengertian Renaissance
Merupakan jembatan abad pertengahan dan modern sekitar 1400-1600, di sini kebudayaan klasik dihidupkan kembali.  Pembaharuannya terlihat dalam “antroposentrisme” manusialah yang dianggap sebagai titik focus kenyataan. Renaissance berasal dari bahasa Perancis yang berarti pemulihan atau menghidupkan kembali aspek kebudayaan dengan memberi penekanan terhadap pemulihan budaya meliputi aspek ilmu pengetahuan seperti ilmu, sastra dan seni klasik sebagai pusat peradaban dunia pada saat itu.
  • Tokoh-tokoh
Galileo Galilei dan Leonardo de Vinci.
  • Aliran
a. Rasionalisme, yaitu suatu alian pemikiran yang menganggap bahwa rasio merupakan kekuatan utama, mendasar atau sumber dari peradaban manusia. Rasionalisme timbul akibat kemajuan ilmu pengetahuan alam yang didasarkan atas daya pikir manusia.
b. Positivisme, merupakan aliran pemikiran (kejiwaan) yang mengajarkan bahwa ilmu harus dapat membuat hukum-hukumnya.
c. Aliran romantisme, muncul karena reaksi terhadap aliran positivisme dan juga karena didorong gerakan nasionalisme. Dalam sejarah penulisan sejarah atau Historiografi, istilah romantik lebih berkaitan dengan sudut pandang politik. Romantik, yaitu visi yang konservatif mengenai negara dan masyarakat. Penulisan sejarah romantik adalah produk dan produsen dari historisme.
d. Nasionalisme, yaitu gerakan reformasi dari Luther dan kawan-kawan menentang gereja di Roma dengan mempropagandakan penerjemahan injil kedalam berbagai bahasa agar dapat dibaca dan dipahami oleh semua orang. hasilnya terjadi gerakan penerjemahan injil kedalam berbagai bahasa dan menyebabkan terjadinya nasionalisme.


10. Jelaskan perbedaan antara Empirisme dan Positivisme!
Ilmu empirisme merupakan ilmu pengetahuan yang berdasarkan pada pengalaman. Contoh : api itu panas, kita tahu setelah kita menyentuhnya. Lalu kita belajar untuk tidak sembarang menyentuh api, artinya kita belajar dari pengalaman. Terjadi di abad 19an. Tokoh-tokohnya ialah J. Locke.
Sedangkan Ilmu positivisme merupakan suatu ilmu pengetahuan yang berdasarkan pada data-data alamiah atau hal sudah ada dan sudah terbukti keadaannya. Contoh : hukum gravitasi, merupakan hal yang ada dan benar. Tokoh-tokohnya ialah Aguste Comte.




Sumber:
- Daftar Pustaka
Abdul Hadi W. M. 2009. "Humanisme Barat dan Cina"
Herman J. Waluyo. 2007. Pengantar Filsafat Ilmu (Buku Panduan Mahasiswa). Salatiga : Widya Sari Press.
Jujun S. Suriasumantri. 1986. Filsafat Ilmu: Pengantar Populer. Jakarta: Sinar Harapan.
- Daftar Pustaka
Ali, Matius. (2009). Estetika.Tanggerang : Sanggar Luxor.
Asmoro, Achmadi. (2011). Filsafat Umum. Jakarta : Rajawali Pers.
- Sari sejarah filsafat barat
- Hadiwidjono, H. (2001). Sari Filsafat Barat 1. Yogyakarta: Kanisius.
- htttp://www.answers.com/Q/Who_are_the_famous_roman_philosophers,http://www.history.com/topics/ancient-history/ancient-rome

Tidak ada komentar:

Posting Komentar