Quotes

"Kunci kebahagiaan kita bukanlah pada peristiwa dan kejadian yang kita alami tetapi pada jendela yang kita gunakan untuk melihat dunia"
-Arvan Pradiansyah-

Kamis, 19 Maret 2015

Greece and Rome Philosophy, Changing Concepts of The Body, and the Games

Hallo readers! pada post kali ini saya akan menjelaskan tentang apa sih asal usul filsafat manusia itu. Disimak yuk!:)

I. Pengaruh yunani

Pengaruh yunani cukup besar dan berasal dari dunia barat. Pengaruh yunani juga termasuk dalam bidang tubuh atau jasmani dan kemungkinan pengaruh dari Yudiak dan Phoenicia. Sedangkan system Yunani ( Greece) manusia adalah sifat rohani ( fizikal).

Mengenai tubuh manusia terdapat aliran Dualisme yaitu pikiran dan tubuh terpisah. Yaitu dimana jika pikiran adalah kekal sedangkan tubuh bisa membusuk. Kepercayaan Dualisme ini dapat mengembangkan kemapuan intelektual atas fisik.

Menurut Plato pendidikan juga sebagai keselarasan pikiran dan tubuh. Humanisme Klasik bahwa tubuh adalah penting namun menurut plato pikiran itu lebih dari sebuah tubuh. Humanisme memandang bahwa dewa Yunani di anggap yang paling ideal diantaranya Zeus, Apollo, Athena:

Gambar 1.1 Dewa Zeus
Gambar 1.2 Dewa Apollo
Gambar 1.3 Dewa Athenna

Yunani juga memiliki bahasa yaitu Arete dan Agon, Arete merupakan kebijakan, kecakapan dan martabat seperti penyair, filsuf. Sedangkan Agon adalah tempat untuk mengadakan sebuah pertemuan termasuk perlombaan music, puisi.

Maka dari situlah hadirnya sebuah permainan (Games) sejarah dari Olimpiade sendiri adalah pada tahun 776 SM dan terjadi setiap tahun keempat. Yunani terdiri banyak kota dan terdapar kota besar yaitu Athena dan Sparta. Athena adalah pusat budaya dan pembelajaran sedangkan Sparta mengenai kekuatan militer dan pahlawan Negara. Terdapat tempat-tempat yang terkenal untuk menyelenggarakan permainan yaitu Olympia, Delphi, Korintus, Namea:

Gambar 2.1 Olympia

Gambar 2.2 Delphi


Dan pada setiap permainan hanya diizinkan laki-laki yang bersaing dan menonton. Sedangkan untuk perempuannya yang menikah tidak diizinkan melihat, dan wanita yang masih single di perbolehkan dan perempuan memiliki kuda dan kereta dapat masuk namun tida bisa melihat


II. Pengaruh Roma

Yaitu Bangsa Etruscan yang berpusat di sekitar tepat rekreasi, juga memiliki olahraga yang juga di selenggarakan namun lebih banyak kekerasannya dimana tahanan menjadi korban setiap permainan. Kaisar romawi Nero menyelenggarakan perlombaan kereta perang. Sedangkan perempuan roma dapat melaukan olahraga gulat pada olimpiade dan dapat bersaing sebgai gladiators yaitu berasal dari bukti arkeolog.

Gambar 3.1 Colosseum
Gambar 3.2 Gladiator

Dan juga terdapat permainan Partai Flavian (Koloseum) dimana perkelahian antara hewan. Dan terkenal dengan adanya Sirkus Maximus kereta ras (gladiator).


III. Abad Pertengahan

Dimana roma mengalami kehancuran maka pada zaman ini di sebut zaman kegelapan pada tahun 476 M – 900 M. Pada abad pertengahan terdapat permaina bola, dan awalnya hoki, bowling dan basbol dan pada masa abad pertengahan terdapat kebingungan para ontology dan pada masa abad pertengahan terdapat bidang Skolastik yaitu bidang pendidikan. Tokoh yang berperan pada Bidang Skolastik adalah St. Thomas Aquinas, kepercayaan dimana kita dapat memahami sesuatu hal dari tubuh kita dan pemikiran kita.

Gambar 4 Thomas Aquinnas




Referensi :

Disarikan dari website BINUS, http://binusmaya.binus.ac.id pada 20 Maret 2015 pukul 08:30 WIB

Gambar 1.1 https://pearlchic.files.wordpress.com/2013/02/zeusotricoli257.jpg (di unduh 20 Maret 2015)

Gambar 1.2 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAxuqaW5Vyg9VBSopkTQ99ndaP7nsJJOCm4JIQYsgyiOKxA_0zCzLKKn4VVxdFPVHsf2DYA9w9SjZrS004phK9XcOFbVuWG60OP7ZLnfW9umajePqYGx1s2mrp_hJ5UH6Ea94WyHEH9Cs/s320/Apollo.jpg (di unduh 20 Maret 2015)

Gambar 1.3 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTuKhqLxC_zyOEEyHB6a_DMgOx0qS9hG05dlPqMabPbFAypoMaUyz7gspNdsiPy94iazuq9VlQLAqhv57q4kAy0FUE2aUUz1kTGlVFmqw3CUAkPyj77KxPUbKGM3STTQC8UoUgIGohWPA/s320/Athena.jpg (di unduh 20 Maret 2015)

Gambar 2.1 http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/85/GR-olympia-palaestra.jpg (di unduh 20 Maret 2015)

Gambar 2.2 http://pixabay.com/static/uploads/photo/2013/02/19/19/47/delphi-83472_640.jpg (di unduh 20 Maret 2015)

Gambar 3.1 http://thumb7.shutterstock.com/display_pic_with_logo/183937/183937,1239709469,5/stock-photo-aerial-closeup-of-the-colosseum-in-rome-28471678.jpg (di unduh 20 Maret 2015)

Gambar 3.2 https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTr6A01_-lRnQRMpEkZoA-s-Xk8xQZfItNVr5wyBYSm5PGEtbTI (di unduh 20 Maret 2015)

Gambar 4 http://imgc.allpostersimages.com/images/P-473-488-90/61/6179/JU11100Z/posters/sandro-botticelli-st-thomas-aquinas.jpg (di unduh 20 Maret 2015)

Kamis, 12 Maret 2015

Religion and Arts

Hallo readers! pada post kali ini saya akan menjelaskan tentang apa sih religion dan arts itu? Disimak yuk :)

I. Agama

Menurut Wallace, agama didefinisikan sebagai keyakinan dan ritual peduli dengan makhluk gaib, kekuatan, dan kekuatan. Jadi dapat didefinisikan agama ialah universal budaya.

Agama merupakan sikap dasar manusia yang seharusnya kepada Tuhan. Agama mengungkapkan diri dalam sembah dan bakti sepenuh hati kepada Tuhan. Agama adalah institusi atau ruang tempat penegmbangan dan penghayatan dimensi sosial dari iman kepada Tuhan.

Kalian pasti pernah mendengar istilah dari orang-orang agama KTP kan?
Menurut saya, tanda beragam seseorang tidaklah cukup hanya dengan telah tercantumnya identitas diri dalam KTP (Kartu Tanda Penduduk). Seharusnya identitas agama yang ada dalam tanda pengenal itu mencerminkan sikap, ucapan, dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi agama seseorang banyak yang tidak mewarnai kehidupannya, maka itulah yang disebut "agama KTP" saja, sehingga adalah istilah : Islam, Kristen (Katolik atau Protestan), Hindu, dan Buddha KTP, dan seterusnya. Beragma mestinya bukan hanya sekedar tercantumnya identitas diri di dalam tanda pengenal itu, melainkan penghayatan dan penyelenggaraan hidup harus sesuai dengan ajaran-ajaran Tuhan dan para nabi serta rasul-Nya.

1. Ibadah ritual dalam agama Islam
  • Shalat
  • Ibadah puasa
  • Ibadah ritual haji
2. Ibadah ritual dalam agama kristen
  • Ibadah Mingguan
  • Ibadah Harian
3. Ibadah ritual dalam agama Hindu
  • Ritual dalam bentuk Puja
  • Ritual dalam bentuk Yajna
4. Ibadah ritual dalam agama Buddha
  • Do'a
  • Paritta dan Mantra
  • Persembahan
  • Uposatha
II. Arts
Seni sangat sulit untuk dijelaskan, tetapi pada umumnya mengacu pada manifestasi kreativitas manusia melalui orang yang mengekspresikan diri dalam tari, musik, lagu, lukisan, patung, gerabah, kain, story telling, ayat, prosa, drama, dan komedi. 

Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
  1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun
  2. Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
  3. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang, film
Salah satu seni yang saya sukai yaitu seni menari ballet. Dulu ketika saya masih kecil saya pernah mengikuti les menari ballet. Menari memang menjadi kegiatan yang disukai banyak orang, bahkan beberapa orang menjadikan aktivitas menari sebagai pekerjaan utamanya. Tapi, pernakah kalian melihat para penari khusunya balet berlatih hingga beratraksi di luar ruangan seperti di jalanan?

Ya, memang tarian balet identik dengan tarian klasik yang indah, elegan dan berkelas yang disajikan dalam sebuah gedung dan teater megah. Gerakan dan tekniknya pun mampu membuat para penonton yang meilhatnya terpukau. Namun, apa yang kalian bayangkan jika para penari balet menunjukkan aksinya di ruang terbuka publik?

Ini Aksi Para Penari Balet di Ruang Terbuka Publik
Gambar 1
Gambar 2.


Saat ini memang beberapa penari balet melakukan aksinya di taman, jalanan, stasiun, parkiran hingga tempat terbuka lainnya.


Referensi :

Rachmat Noor, dkk. 2004. Character Building III : Relasi dengan Tuhan. Jakarta. PT Elex Media Komputindo

Disarikan dari website BINUS, http://binusmaya.binus.ac.id pertemuan ke-4,5, dan 6 pada 12 Maret 2015 pukul 19:00 WIB

Gambar 1. http://m.liputan6.com/citizen6/read/2179823/ini-aksi-para-penari-balet-di-ruang-publik# (di unduh 12 Maret 2015)

Gambar 2. https://simomot.files.wordpress.com/2014/12/pasangan-romantis-tapi-ekstrim-2.jpg?w=550&h=565 (di unduh 12 Maret 2015)

Human Diversities : Language, Gender, Ethnicity, and Culture

Hi readers! apakah kalian sudah sepenuhnya mengetahui tentang apa itu Bahasa, Gender, Ethnic, dan Budaya? Nah, disini saya akan menjelaskan atau mengelaborasi lebih lanjut nih. Disimak yuk! :)

I. Bahasa

Bahasa merupakan sarana utama komunikasi kita. Bahasa ditularkan melalui pembelajaran, sebagai bagian dari enkulturasi. Bahasa didasarkan pada sewenang-wenang, belajar hubungan antara kata-kata dan hal-hal yang mereka wakili. Hanya manusia yang memiliki kapasitas linguistik untuk membicarakan masa lalu dan masa depan saat ini. Kemudian, antropolog juga mempelajari bahasa dalam konteks sosial dan budaya.

Tetapi, dalam bahasa Ensiklopedia Nasional merupakan alat berkomunikasi, bekerjasama dan mengidentifikasikan diri. Bahasa telah diterima sebagai warisan, bahkan bahasa menjadi lambang manusia baik lisan atupun tertulis untuk dapat berkomunikasi. Dan bahasa merupakan ciri-ciri yang khusus pada setiap suku. Hakikatnya adalah bahwa manusia dapat menghasilkan alat-alat ucap yang berasal dari pikiran, perasaan, kemauan, peristiwa dan pengalamannya. Lalu komunikasi sendiri merupakan saluran atau amanat yang berupa faktanya, peristiwanya .


Dalam berbahasa sendiri hewan juga dapat berkomunikasi, contohnya simpanse mereka dapat berkomunikasi dengan sesamanya dengan vocal suara mereka. Bahkan terdapat penelitian bahwa terdapat simpanse yang dapat berkomunikasi dengan manusia dengan pendekatan American Sign Language ( ASL ).

Didalam bahasa, juga terdapat perbedaan antara manusia dan primata, yaitu :

 Tabel 1
 


Nah, Bahasa yang kita pakai sehari-hari adalah Bahasa Indonesia. Namun, di Indonesia juga terdapat ragam jenis bahasa daerah nih. Misalnya, seperti bahasa Batak, Jawa, Sunda, Betawi, Makassar, Manado, dan masih banyak lagi.  Walaupun saya asli orang Jakarta tetapi orang tua saya adalah orang Jawa. Contoh bahasa daerah Jawa yang sering digunakan yaitu :
  • Piye : Bagaimana
  • Dahar / Mangan : Makan
  • Tilem / Turu / Sare : Tidur
  • Klambi : Baju
  • Siram / Adus : Mandi
  • Mlaku : Jalan

II. Gender

Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi kondisi sosial, budaya, nilai dan perilaku, mentalitas, emosi dan faktor-faktor non biologis.

Teoritis gender :
  • Proses biologis : Gen, hormon, struktur dan fungsi otak untuk mengidentifikasi dasar-dasar biologis gender
  • Cara evolusi : Perbedaan gender dalam perilaku dan perbedaan jenis kelamin dalam reproduksi dan mendasari dalam perilaku seksual
  • Peran sosial : Perbedaan peran, fungsi, tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan
Namun, apakah kalian juga mengetahui tentang apa itu Transgender?
Transgender adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang yang melakukan, berfikir, atau terlihat berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan saat mereka lahir


III. Etnik

Kottak menggunakan definisi Tylor tentang "budaya: yang kompleks yang meliputi, pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat." Enkulturasi merupakan proses dimana seorang anak belajar budaya nya.
  • Etnis dan Ras
Sebuah kelompok etnis dapat mendefinisikan diri mereka sebagai berbeda karena mereka bahasa, agama, geografi, sejarah, keturunan, atau ciri-ciri fisik. Ketika sebuah kelompok etnis diasumsikan memiliki dasar biologis, itu disebut perlombaan. Kebanyakan orang Amerika gagal untuk membedakan antara etnis dan ras. Banyak orang berpikir bahwa etnis hanyalah istilah politik yang benar untuk balapan. Ini adalah etnis didasarkan pada tradisi budaya, sedangkan ras didasarkan terutama pada sifat biologis. 
  • Asimilasi
Asimilasi terjadi ketika kelompok minoritas mengadopsi pola dan norma-norma budaya yang lebih kuat, seperti ketika sebuah kelompok etnis migran sesuai sendiri dengan budaya inangnya. Asimilasi tidak seragam: mungkin dipaksa atau relatif jinak tergantung pada kekhasan sejarah. Brazil (sebagai lawan Amerika Serikat dan Kanada) yang disebut sebagai masyarakat yang sangat asimilatif dimana lingkungan etnis yang hampir tidak dikenal.

  • Multikulturalisme 
Multikulturalisme adalah "pandangan keragaman budaya di negara sebagai sesuatu yang baik dan diinginkan." Hal ini bertentangan dengan assimilationism, yang mengharapkan kelompok bawahan untuk mengambil budaya dari kelompok dominan sementara meninggalkan mereka sendiri. Aspek dasar multikulturalisme di tingkat pemerintah adalah pendukung resmi beberapa derajat relativisme kultural sekaligus promosi praktek etnis yang berbeda.


IV. Budaya
  • Belajar budaya
Belajar budaya unik untuk manusia. Belajar budaya adalah akumulasi pengetahuan tentang pengalaman dan informasi tidak diterima langsung oleh organisme, tetapi dikirim ke melalui simbol-simbol. Simbol adalah tanda-tanda yang tidak memiliki koneksi yang diperlukan atau alami dengan hal-hal yang mereka berdiri. Geertz mendefinisikan budaya sebagai gagasan berdasarkan pembelajaran dan simbol budaya.
  • Budaya Bersama
Budaya terletak dan ditransmisikan dalam kelompok. Transmisi sosial budaya cenderung untuk menyatukan orang dengan menyediakan kami dengan pengalaman umum. Kesamaan pengalaman pada gilirannya cenderung menghasilkan pemahaman umum dari peristiwa masa depan. 
  • Budaya adalah simbolik
Kemampuan manusia untuk menggunakan simbol-simbol adalah dasar dari budaya (simbol adalah sesuatu yang verbal atau nonverbal dalam bahasa tertentu atau budaya yang datang untuk berdiri untuk sesuatu yang lain). Sementara penggunaan simbol manusia sangat linguistik, simbol adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mewakili hal lainnya, ketika hubungan antara keduanya adalah sewenang-wenang (misalnya bendera). Primata lain telah menunjukkan kemampuan dasar untuk menggunakan simbol-simbol, tetapi hanya manusia telah diuraikan kemampuan-untuk budaya belajar, berkomunikasi, untuk menyimpan, proses, dan menggunakan simbol-simbol.


Referensi :

King A.Laura. 2014. The Science of Psychology. Eds 3. New York. McGRAW-HILL

Diunduh dari website, https://books.google.co.id/booksid=OrEMsPV8yQkC&pg=PA48&dq=komunikasi+keberagaman+manusia   pada 12 Maret 2014 pukul 18:22 WIB

Disarikan dari website BINUS, http:://binusmaya.binus.ac.id pertemuan ke-4,5, dan 6 pada 12 Maret 2015 pukul 19:00 WIB



Rabu, 04 Maret 2015

Sosiologi, Psikologi, Antropologi

Hallo readers! Disini saya akan menjelaskan tentang sosiologi, psikologi, antropologi beserta tokoh-tokohnya. Disimak yuk! :)
I. Pernahkah kalian berpikir tentang apa sosiologi itu? 
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial antara individu dengan individu, individu dengan kolompok, dan kelompok dengan kelompok. Manusia sebagai makhluk sosial tidak pernah jauh dengan yang namaya hubungan sosial, karena bagaimanapun hubungan tersebut memengaruhi perilaku orang-orang. Sebagai bidang studi, cakupan sosiologi sangatlah luas. Sosiologi juga melihat bagaimana orang mempengaruhi kita, bagaimana institusi sosial utama, seperti pemerintah, agama, dan ekonomi memengaruhi kita, serta bagaimana kita sendiri memengaruhi orang lain, kolompok, bahkan organisasi. Secara etimologis, sosiologi berasal dari dua kata yaitu socious (bahasa latin) yang artinya teman, dan logos (bahasa yunani) yang artinya kata, perkataan atau pembicaraan. Jadi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara bermasyarakat.

Tokoh yang pertama kali mengemukakan istilah sosiologi adalah Auguste Comte ( 1798-1857 ) seorang filsuf dari prancis, sehingga Auguste Comte dikenal sebagai BAPAK SOSIOLOGI. 

Hasil gambar untuk foto auguste comte
http://profilbos.com/wp-content/uploads/2014/07/profil-Auguste-Comte.jpg


II. Dan pernahkah kalian berpikir tentang apa psikologi itu?
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.

Tokoh-tokohnya adalah :

  • Erik Erikson
https://psychologyworld.files.wordpress.com/2010/10/erik-erikson.jpg?w=112&h=150
  •  Jean Piaget
    https://psychologyworld.files.wordpress.com/2010/10/jean-piaget2.jpg
  • Sigmund Freud
https://psychologyworld.files.wordpress.com/2010/10/sigmund-freud1.jpg
  • Wilhelm Wundt
Hasil gambar untuk foto Wilhelm Wundt
http://files.caminhodapsicologia.webnode.com.pt/200000357-50206511a9/wwundt.gif
  • Burrhusm Frederic Skinner
https://psychologyworld.files.wordpress.com/2010/10/skinner.jpg?w=105&h=150
 


III. Pernahkah kalian berpikir apa antropologi itu?
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata. 
Objek dari antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan prilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri.

Tokoh-tokohnya adalah : 
  •  Franz Boas
Hasil gambar untuk foto franz boas
http://blogs.plos.org/neuroanthropology/files/2012/06/Franz-Boas.jpg
  •  Margaret Mead
Hasil gambar untuk foto Margaret Mead
http://www.brainpickings.org/wp-content/uploads/2014/02/margaretmead.jpg
 


Demikianlah penjelasan dari saya tentang apa itu sosiologi, psikologi, dan antropologi. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami. Terimakasih :)