Groups, Families, Communities, Cities, and States

Hallo readers! pada post kali ini saya akan menjelaskan tentang group, families, communities, cities, and states. Menurut saya post kali ini sangatlah menarik lohh. Disimak yukk! :)

1. Group 

Gambar 1. Group

Group merupakan kumpulan beberapa orang dengan kesamaan norma, nilai dan ekspetasi terhadap interaksi secara regular. Group sendiri dibagi menjadi 2 yaitu group primer dan group sekunder.

• Group primer adalah grup kecil dengan interaksi tatap muka dan kerja sama

• Group sekunder adalah group formal yang dengan sedikit interaksi dan atau bertatap muka

Group sendiri juga terbagi menjadi 2 yaitu didalam group dan diluar group. Serta yang kita ketahui terdapat group kecil yang sedikit berbeda dengan penjelasan yang biasanya kita ketahui. Group kecil adalah group yang berinteraksi serta terdapat dua atau tiga orang. Cara agar dapat bekerjasama yang baik antar group adalah dimana dapat meredam tekanan antar pendapat yang ada serta dapat kolektif dalam memilih keputusan.

2. Families  

Pasti kalian tau tentang apa sih yang dimaksud dengan keluarga? Ya, keluarga merupakan suatu set antara hubungan darah, pernikahan, atau berupa hubungan, atau suatau adopsi mengenai tanggung jawab primer untuk bereproduksi serta saling menjaga antar masyarakat.

Gambar 2. Families

  

Keluarga adalah unit satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Sehingga keluarga itu terbagi menjadi dua, yaitu:

• Keluarga Kecil atau “Nuclear Family”

Keluarga inti adalah unit keluarga yang terdiri dari suami, isteri, dan anak-anak mereka; yang kadang-kadang disebut juga sebagai “conjugal”-family.

• Keluarga Besar “Extended Family”

Keluarga besar didasarkan pada hubungan darah dari sejumlah besar orang, yang meliputi orang tua, anak, kakek-nenek, paman, bibi, kemenekan, dan seterusnya. Unit keluarga ini sering disebut sebagai ‘conguine family’ (berdasarkan pertalian darah).

2.1 Macam-macam Fungsi Keluarga

a.  Fungsi Biologis

Keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan.

b.  Fungsi Pemeliharaan

Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut :

 - Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah;

 - Gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obatan;

 - Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain.

c.  Fungsi Ekonomi

Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu :

- Kebutuhan makan dan minum

- Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya

- Kebutuhan tempat tinggal.

d.  Fungsi Keagamaan

Di negara Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap warganya (rakyat) untuk menghayati, mendalami dan mengamalkan Pancasila di keluarganya. Dengan dasar dan pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

e.  Fungsi Sosial

Keluarga sebagai pewaris kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan. Kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan yang telah dimiliki oleh generasi tua yaitu ayah dan ibu, diwariskan kepada anak-anaknya dalam bentuk antara lain sopan santun, bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan dan lain-lain.

Dalam buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewaryo Wangsanegara, dikatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut:

a. Pembentukan kepribadian;

b. Sebagai alat reproduksi;

c. Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat

d. Sebagai lembaga perkumpulan perekonomian.

e. Keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan

 

 

3. Communities 

Gambar 3. Communities

Komunitas dan Urbanisasi adalah sebuah status yang biasanya sebagai deskripsi karakteristik dan sebuah edukasi. Maka dari itu sebuah komunitas dan urbanisasi terdapat pusat kota yang menginterpretasikan hal tersebut. 

3.1 Komunitas 

Komunitas adalah sebuah masyarakat yang horticultural yang dapat menyebabkan perubahan yang cukup dramatis dalam sebuah organisasi sosial manusia.

3.2 Urbanisasi 

Urbanisasi sendiri memiliki fungsinya yaitu: 

a. Ekologi Manusia: hubungan antara orang dan setelan spatial mereka dan lingkungan fisik. 

b. Ekologi Perkotaan: berfokus pada hubungan mereka muncul dalam sebagai daerah perkotaan

4. Cities  

Gambar 4. Cities

Kota adalah sebuah kawasan dengan tipe urban yang unik, yang dimaksud unik adalah dimana kota tersebut memiliki blok-blok yang menjelasakan wilayah yang ada di kota tersebut. Dan dalam kota memiliki bangunan -bangunan yang yang didirikan berbaris membentuk perimeter.

Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, social, ekonomi, budaya. Perkotaan mengacu pada areal yang memiliki suasana penghidupan dan kehidupan modern dan menjadi wewenang pemerintah kota.

4.1 Peranan Kota

Kota yang telah berkembang maju mempunyai peranan yang lebih luas lagi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai pusat pemukiman penduduk.
2. Sebagai pusat kegiatan ekonomi.
3. Sebagai pusat kegiatan social budaya.
4. Pusat kegiatan politik dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pimpinan pemerintah.

5. States 

Gambar 5. States

Gambar 5.1 States in indonesia

Sebuah Negara awal terdapat masyarakat, pemerintahan pusat dan terdapat masyarakat dengan kelas-kelasnya. Serta sebuah Negara memiliki kontrol pada suatu wilayah dan daerah.

Negara memiliki asset yang penting dimana terdapat perkembangan ekonomi, pertanian dan penduduk yang padat. Dan sebuah Negara bagian awal memiliki sebuah gedung-gedung pencakar langit dengan arsitektur yang beragam terdapat bangunan kuil dan istana.

Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.

5.1 Egalitarian Society 

Sebaian dari tipe Negara ini ditemukan diantara suku-suku, pada masyarakatnya tidak di beda-bedakan yang membedakan hanya berdasarkan usia, jenis kelamin,talenta individu dan keberhasilannya. Semua lahir secara sama namun yang membedakan mereka adalah memiliki status yang berbeda.

5.2 Ranked Society 

Terdapat keterlanjutan berdasarkan status individunya yang telah mendapatkan ranking berdasarkan istilah dari genealogical.

Referensi :

Disarikan dari website BINUS, http://binusmaya.binus.ac.id/ pada 13 April 2015 pukul 19:52 WIB

Jim Supangkat. (2005). CP Biennale: Urban/culture. Keperpustakaan popular Indonesia : Jakarta

Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar, Oleh : Harwantiyoko, Neltjie F. Katuuk

Buku Ilmu Sosial Dasar, Oleh : Drs. Soewaryo Wangsanegara

https://books.google.co.id/books?id=pNhp1L7Wh_YC&pg=PP24&dq=kota+adalah&hl=en&sa=X&ei=SYse (di unduh 13-4-2015)

Gambar 1. http://www.swcanet.wales.nhs.uk/sitesplus/gallery/1113/group_hug.jpg (di unduh pada 13 April 2015)

Gambar 2. http://www.klikdokter.com/userfiles/title_img_Family.jpg (di unduh pada 13 April 2015)

Gambar 3. http://www.sellen.org.au/wp-content/uploads/Photos/community.jpg (di unduh pada 13 April 2015)

Gambar 4. https://media2.wnyc.org/i/620/372/c/80/photologue/photos/cities.jpg (di unduh pada 13 April 2015)

Gambar 5. https://nurfadhilahtia94.files.wordpress.com/2013/10/negara.jpg (di unduh pada 13 April 2015)

Gambar 5.1 http://photos.state.gov/galleries/indonesia/502679/relo/indonesian-map.jpg (di unduh pada 13 April 2015)